Prosedur Pemeriksaan Os Mandibula Dengan Klinis Fraktur Menggunakan Panoramik

My Campaign Journal

Abstract

Radiodiagnostik merupakan cabang dari radiologi yang bertujuan untuk membantu pemeriksaan dalam bidang kesehatan dan membantu menegakkan diagnosa dengan memanfaatkan sinar-x, yang telah lama dikenal sebagai suatu alat dalam bidang kedokteran. Hasil dari proses di bidang radiologi tersebut dapat memberikan informasi diagnosis yang optimal dan kualitas gambar yang akurat. Pemeriksaan radiologi dilakukan karena adanya alasan fraktur, dislokasi, corpus alienum dan kelainan patologis lainnya. Mengingat hal tersebut untuk membantu menegakkan diagnosa yang tepat perlu adanya suatu teknik pengaturan posisi yang tepat, untuk kenyamanan pasien itu sendiri maupun gambaran radiografi yang di hasilkan. Pemeriksaan os mandibula merupakan salah satu pemeriksaan di bidang radiologi yang salah satu indikasinya adalah fraktur. Pada umumnya proyeksi yang digunakan yaitu Postero Anterior (PA), PA Axial dan Axiolateral Oblique, sedangkan di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Kota Cirebon pemeriksaan os mandibula dengan klinis Fraktur dilakukan menggunakan panoramik. Tujuan penelitian dalam karya tulis ilmiah ini untuk memperoleh informasi diagnostik yang optimal pada pemeriksaan os mandibula, mengetahui tahapan penatalaksanaan yang dilakukan pada pemeriksaan, untuk mengetahui hasil gambaran radiografi dari pemeriksaan os mandibula, untuk mengetahui apakah hasil gambaran radiografi dari pemerikaan panoramik yang dilakukan dapat menghasilkan gambaran os mandibula yang optimal. Menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pemeriksaan os mandibula dengan klinis fraktur menggunakan panoramik sudah dapat memperlihatkan gambaran fraktur sehingga sudah dapat menegakkan diagnosa dan menghasilkan gambaran radiograf yang optimal, Sebaiknya pada pemeriksaan Os mandibula menggunakan panoramik dilengkapi dengan alat bite piece yang dilapisi plastik untuk ditempatkan pada gigi pasien dan pakaikan apron pada pasien untuk meminimalisir terjadinya radiasi hambur.