Filsafat Pendidikan Islam: Landasan Dan Relasinya

My Campaign Journal

Abstract

Tujuan dari pendidikan Islam adalah mencari ridha Allah dengan mewujudkan akhlak yang mulia dan menjadikan peserta didik mampu untuk menjadi individu yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Maka, terdapat keterkaitan yang sangat erat antara proses pendidikan dengan Tuhan sang pencipta (Theosentris). Dan dalam proses berpikirnya, filsafat pendidikan Islam melandaskan pemikirannya pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Dengan demikian perlu adanya analisis lebih mendalam mengenai problem relasi antara filsafat pendidikan dan filsafat pendidikan Islam, sehingga melalui filsafat dapat ditemukan solusi mendasar bagi problem-problem yang ada dalam pendidikan. Berdasarkan latar belakang tersebut, ulasan dalam artikel ini penulis memfokuskan pada pengertian dari filsafat pendidikan Islam, landasan filsafat pendidikan Islam dan relasi filsafat pendidikan Islam. Penulis tertarik mengulasnya karena masih memiliki relevansi dengan banyak terjadi pergeseran paradigma pendidikan saat ini. Penulis dalam artikel ini menggunakan pendekatan penelitian pustaka. Buku-buku dan jurnal-jurnal terkait filsafat pendidikan menjadi data utama yang penulis olah dalam artikel ini. Sementara data sekunder yang penulis jadikan acuan yaitu kamus, ensiklopedi dan informasi lain di internet. Hasil kajian menghasilkan kesimpulan bahwa persamaan antara filsafat pendidikan dan filsafat pendidikan Islam. Keduanya sama sama merupakan suatu konsep berpikir tentang kependidikan. Teori-teori yang memiliki persamaan antara filsafat pendidikan dan filsafat pendidikan Islam adalah Teori Nativisme, Teori Empirisme, dan Teori Konvergensi.