Nilai Dan Tanggung Jawab Pendidikan Islam: Penguatan Dan Implikasi

My Campaign Journal

Abstract

Tantangan modernisasi, globalisasi, dan kemajuan teknologi informasi telah membawa pengaruh yang besar terhadap sistem pendidikan, termasuk pendidikan Islam. Nilai-nilai keislaman sering kali tergerus oleh budaya materialisme dan individualisme yang mengancam integritas moral masyarakat Muslim. Dalam kondisi ini, tanggung jawab untuk menjaga, memperkuat, dan menerapkan pendidikan Islam menjadi semakin mendesak. Cakupan pembahasan pada artikel ini penulis batasi pada tiga rumusan masalah. Pertama, apa saja nilai-nilai dalam Pendidikan Islam?. Kedua, bagaimana tanggung jawab pendidikan Islam?. Ketiga, apa implikasi dari tanggung jawab Pendidik terhadap lembaga pendidikan Islam?. Penulisan artikel ini dalam uraiannya penulis menguraikan secara deskriptif-kualitatif melalui metode content analysis. Data primer yang penulis gunakan yaitu buku. Jurnal dan informasi lain dalam hal ini penulis sebagai data penunjang atau sekunder. Hasil dari tulisan yang dapat penulis sampai diantaranya: (1) Tangggung jawab pendidik merupakan kewajiban menanggung memelihara dan memeberi latihan beruapa pengajaran mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Seorang pendidik memiliki tanggung jawab atas peserta didik yang berbeda dalam naungan kepemimpinannya bagaimana mengarahkan menuju kedewasaan, baik secara akal, mental amupun moral, untuk menjalankan fungsi kemanusiaan yang diemban sebagai seorang hamba dihadapan Khaliq-nya dan juga sebagai Khalifatu fil ardh (pemelihara) pada alam semesta. (2) Nilai-nilai pendidikan Islam membentuk landasan moral, spiritual, dan intelektual yang kokoh. Tanggung jawabnya terdistribusi pada individu, keluarga, masyarakat, dan negara, dengan penguat berupa motivasi dari Al-Qur'an, hadis, dan tradisi ulama. (3) Implikasinya meliputi perubahan positif pada individu, keluarga, masyarakat, pemerintah dan peradaban secara keseluruhan. Pendidikan Islam adalah kunci dalam mencetak manusia yang mampu menjalankan tugasnya sebagai hamba Allah dan khalifah di bumi.